Selasa, 20 Januari 2009

Pengaruh Ajaran Yahudi terhadap Umat Islam dalam Ibadah dan Keyakinan

Allah SWT berfirman yang artinya, "Tidak akan rela orang Yahudi dan Nasrani kepada engkau (Muhammad) sehingga engkau turuti paham ajaran mereka."

Dari Abi Sa'id al-Khudry ra bahwa Rasulullah saw bersabda, "Kamu sekalian akan mengikuti jejak orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta, sehingga walaupun mereka masuk ke lobang biawak pun niscaya kamu menuruti jejaknya." Kami bertanya, "Ya Rasulullah, orang Yahudi dan Nasranikah?" Jawab Nabi, "Siapa lagi?"

Dari ayat serta hadis di atas jelas bahwa kebanyakan dari umat Islam banyak yang mengikuti ajaran-ajaran Yahudi, walau kebanyakan dari mereka tidak merasa bahwa mereka telah mengikuti ajaran Yahudi tersebut, bahkan sebagiannya menyakini bahwa itu adalah dari ajaran Islam.

Sedangkan Nabi Muhammad SAW melarang keras umatnya untuk mengikuti ajaran faham Yahudi, walaupun hanya dalam bab keduniaan. Sebagai contoh, ketika orang Yahudi berpuasa pada tanggal 10 Muharram maka Nabi Muhammad menganjurkan ummatnya untuk puasa pada tanggal 9 dan 10 nya, atau tanggal 10 dan 11 nya. Ketika Yahudi shalat menghadap Baitul Maqdis Nabi segera meminta kepada Allah untuk shalat menghadap ke Baitullah di Mekkah, ketika Yahudi memelihara kumis dan mencukur jenggot Nabi justru memelihara jenggot dan mencukur kumis dan lain sebagainya. Nabi selalu berusaha untuk berbeda dengan Yahudi bahkan dalam masalah memakai sandal pun Nabi berbeda dengan Yahudi. Sabdanya: "Berbedalah kalian dengan Yahudi, berbedalah kalian dengan Yahudi. Dan barang siapa menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari kaum itu!!"

Maka di sini akan kami uraikan sebagian dari ajaran-ajaran dari Yahudi yang masuk kedalam Agama Islam yang menurut sebagian Ummat Islam ini ajaran dari Nabinya.

Membangun kuburan
Kuburan dibangun ada kalanya berbentuk sebuah gedung berkubah dan mewah dengan kelambu yang berhias, lalu mereka (Yahudi) mengadakan upacara dzikir yang kemudian diikuti oleh orang Islam dengan membaca Qur'an, Shalawat dan menyajikan sajian-sajian yang khas dalan kuburan yang mirip gedung itu. Sehingga kuburan berubah menyerupai sebuah Mesjid. Seperti Mesjid Tajmahal misalnya yang dibangun untuk kuburan seorang istri raja. Orang-orang jauh pun berdatangan menziarahi kuburan itu untuk meminta berkah, ada kalanya membakar kemenyan atau mereka berthawaf mengelilingi kuburan itu. Sabda Rasulullah SAW: "Allah melaknat Yahudi dan Nashroni karena mereka menjadikan kuburan Nabi-Nabi mereka sebagai masjid."(H.R. Bukhari dan Muslim).

Sabda Nabi SAW: "Janganlah kamu shalat di atas kuburan dan jangan duduk di atasnya." (H.R. Muslim).

Sebagian umat Islam membangun Batu Nisan berukir di atas kuburuan dengan tulisan nama dan tanggal kematiannya, dan ada kalanya dilengkapi dengan doa-doa bagi si mayit.

Dari Jabir R.A. "Sesungguhnya Nabi SAW. melarang melabur putih kuburan atau menuliskan di atasnya ataupun menambah-nambah di atasnya." (H.R. Abu Daud).

Sebagian dari orang Yahudi Farsi, menuruti upacara jahiliyyah dengan menyembelih kurban di kuburan imamnya, lalu jejaknya itu, diikuti oleh sebagian umat Islam sebagai pengantar pahala.

Dari Anas R.A. Sabda Rasulullah SAW. "Tidak ada sembelihan di kuburan dalam Islam." (H.R. Abu Daud).

MENJUAL BARANG HARAM
Orang Yahudi telah mengakui keharaman binatang-binatang yang tercantum dalam Taurat tetapi mereka memakan hasil penjualannya, lalu sebagian umat Islam menuruti jejaknya dengan jual beli barang-barang yang haram.

Dari Ibnu Abbas, Rasulullah SAW. bersabda: "Allah melaknat orang Yahudi karena diharamkan lemak atas mereka, tetapi mereka menjualnya dan memakan hasil penjualannya. Dan sesungguhnya, jika Allah mengharamkan atas satu kaum suatu barang maka Dia mengharamkan pula harganya." (H.R. Ahmad dan Abu Daud).

DONGENG ISRAILIYAT
Kebanyakan dongeng-dongeng Israiliyat di bawa oleh orang Yahudi yang masuk Islam. Dongeng Israiliyat itu terbagi dua:

Dongeng-dongeng dari luar Bani Israil yang disadur jadi dongeng Israil.
Dongeng tentang Nabi-Nabi yang berlebih-lebihan atau ada kalanya menghina Nabi sendiri. Sebagai contoh:
Dongeng Bumi
Bumi itu berbentuk semacam benda pipih dikelilingi oleh gunung Qol, bumi mengambang di atas air, air terletak di atas batu karang yang besar dan cekung yang berada di atas tanduk sapi betina dan sapi betina berdiri di atas punggung ikan Nun, ikan Nun di atas titik hitam lalu pada titik hitam itulah berhenti segala makhluk.

Dongeng Nabi-Nabi:
Nabi Sulaiman ingin menunjukkan kekayaan lalu ia bermaksud menjamu seluruh ikan di samudra, setelah makanan terkumpul datanglah ikan Nun yang menghabiskan semua jamuan itu sehingga Nabi Sulaiman menginsafi dirinya.

Nabi Idris mendoakan malaikat penghela matahari dengan rantai besar yang tampak letih. Doa Nabi Idris dikabulkan Allah, sehingga pekerjaan malaikar jadi lebih ringan, malaikat berterima kasih pada Nabi Idris lalu dibawanya meninjau surga, Nabi Idris masuk surga dan tidak mau kembali.

Bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an
Semula orang-orang Yahudi bersumpah dengan menjunjung Taurat lalu orang-orang Islam yang terpengaruh Nasraniyah dan memasuki gerakan itu bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an dan akhirnya tersebar cara penyembahan ini. Dalam Islam, bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an tidak pernah dilakukan pada masa sahabat, tabi'in atau tabi'ut tabi'in. Tidak ada dalil yang menyuruh bersumpah dengan menjunjung Al-Qur'an.

Mengadakan ulang tahun untuk peristiwa yang dianggap penting
Dulu ada seorang Yahudi pernah datang pada Umar bin Khattab lalu berkata: "Wahai Amirul mukminin ada satu ayat dalam Al-Qur'an yang kalian biasa membacanya, jika sekiranya ayat itu turun pada kami bangsa Yahudi, niscaya kami jadikan hari turunnya itu, bagian dari hari besar kami." (HSR Bukhari).

Kini sebagian Umat Islam merayakan segala sesuatu yang dianggap penting yang semuanya tidak ada contohnya dari Nabi saw dan para sahabatnya. Seperti 17 Agustus, Nuzulul Qur'an, Isra' mi'raj, perayaan satu muharram, milad partai dsb.

SEPENGGAL TENTANG FIRQAH-FIRQAH YAHUDI

FREEMASONRY
Freemasonry menurut bahasa adalah: berarti tukang-tukang batu tebal. Ia adalah sebuah organisasi Yahudi Internasional bawah tanah yang sangat sulit untuk dilacak karena organisasinya teratur dan rapih. Konon presiden Indonesia ke empat Abdurrahman Wahid adalah satu anggota freemasonry sebagai kader elitnya (lihat buku Abdul Qadir Jaelani dengan judul "membuka kedok Gus Dur").

Menurut buku "Kabut-Kabut Freemasonry" salah seorang yang disebut pendirinya ialah: Herodes Agrida I meninggal 44 M. ia dibantu dua orang Yahudi Heram Abioud dan Moab Leomi. Dalam gerakannya Freemasonry menggunakan tangan-tangan cendikiawan dan hartawan Goim (sebutan dari bangsa lain diluar Yahudi) tetapi di bawah kontrol orang Yahudi pilihan.

Freemansory terbagi dalam tiga tingkatan:

Majelis rendah atau Freemansory Simbolis
Fremansory Majelis Menengah
Fremansory Majelis Tinggi
Dalam penerimaan keanggotaan Freemasonry tidak mempersoalkan agama calon anggota bahkan calon anggota disumpah sesuai dengan agama yang dianutnya. Freemasonry dibuat dan diadakan kenaikan pangkat sampai pangkat 33 bagi Groyun. Orang-orang terkenal dibujuk rayu agar menjadi anggota dan diberi tugas menyebarkan faham Freemasonry. Mereka tertarik pada Freemasonry, karena mereka menganggap bahwa organisasi itu bergerak dibidang kemanusiaan, dibalik itu mereka mananamkan "Pengembangan Agama" atau "Polotisme" yang mengatakan semua agama itu sama, baik dan benar. Lebih jauh Freemasonry dengan secara halus membawa anggotanya memahami Atheisme.

Pada abad ke XVII M. Freemasonry timbul ke permukaan di Eropa mereka punya gedung pertemuan badan penerbitan majalah sendiri "Suara Fremasonry" di Inggris dan Prancis, mereka mengadakan seminar resmi dan diundangnya pejabat-pejabat dan orang-orang ternama.

Dari Eropa mereka meluaskan gerakannya ke seluruh dunia hingga mudah diterima, Sekulerisme, Komunisme, Sosialisme, Darwinisme, Freedisme, Kapitalisme bahkan sekte agama yang disimpangkan dari induknya, misal: Bahairah, Ahmadiyah, Gerakan persatuan agama Sun Mon, Gerakan anak tuhan, Mor mon, Saksi Yehova, Gerakan Satan Nudisme dsb. Di samping mereka menciptakan aliran-aliran faham yang saling bertentangan. Dengan menaiki tangga Freemasonry itu bangsa Yahudi berusaha menguasai seluruh dunia dan bangsa lain tunduk di telapak kakinya.

Sumber: Parasit Aqidah, Adelmazeder  www.alislam.or.id

Tidak ada komentar:

Google Talk